Kemampuan Kognatif, Konsentrasi, Dan Suasana Hati Di Pengaruhi Dari Istirahat Yang Cukup

Equityworld Futures – Papa dan Mama baru selalu mengingatkan untuk siap untuk tetap up ketika bayi lahir. Karena, anak Anda akan selalu bangun Mom dan Dad memberinya susu atau mengganti popok nya. Oleh karena itu, begadang atau bangun sering pada malam hari menerima dengan pasrah, bahkan sukacita itu semua demi bayi.

Tapi, Mama perlu tahu bahwa bangun sering pada malam hari juga tidak baik untuk kesehatan. Efek sering terbangun pada malam hari seburuk tidak tidur sama sekali!

Menurut para ahli, sering terbangun di malam hari bisa mengganggu kemampuan kognitif, konsentrasi, dan suasana hati. Salah satu penyebab sering terbangun pada malam hari adalah bayi yang menangis untuk menarik perhatian Mama. Meskipun gangguan ini tidak lama, tetapi bisa menghambat ritme tidur alami.

Para peneliti tidak benar-benar mempelajari efek sering terbangun di malam hari dengan suasana hati, kemampuan kognitif, atau kesigapan seseorang. Tapi mereka menemukan bahwa tidur yang terganggu adalah seburuk tidur tidak lebih dari empat jam berturut-turut, yang tentunya tidak baik untuk Mama kesehatan.

Ada 61 orang dewasa yang dipantau di rumah oleh peneliti dengan bantuan gelang melekat pada pergelangan tangan mereka. gelang ini akan mendeteksi ketika mereka terbangun dan tertidur. Para relawan diizinkan untuk tidur normal selama delapan jam untuk beberapa malam. Kemudian mereka dibangunkan empat kali melalui telepon setiap 90 menit pada malam berikutnya.

Setelah itu, setiap pagi para relawan diminta untuk menyelesaikan beberapa kuesioner untuk memeriksa kewaspadaan, perhatian, dan suasana hati mereka. Hasil penelitian menunjukkan hubungan langsung antara gangguan tidur dengan konsentrasi rendah dan suasana hati yang buruk setelah malam itu tidur mereka terganggu. Relawan dinilai lebih bingung (24 persen), depresi (29 persen), dan kelelahan (43 persen).

Para relawan diuji lagi dengan tidur selama empat jam berturut-turut. Hasilnya adalah mirip dengan tes sebelumnya, sehingga disimpulkan bahwa sering terbangun pada malam hari efek yang sama seolah-olah dia hanya tidur empat hari sehari.

Jika gangguan tidur yang berlangsung lebih dari satu hari, efeknya mulai menumpuk. Bayangkan, pengorbanan orang tua baru, yang terbangun tiga sampai 10 kali setiap malam selama bulan, tentu saja, begitu besar. Kurang tidur hanya bisa memahami kemarahan dilepaskan pada bayi, yang membuat orang tua sering merasa bersalah sesudahnya.

bangun sering pada malam hari yang tidak bisa dihindari jika Mama baru melahirkan bayi. Tapi itu baik untuk Mama dan Papa saling bekerja sama dan mencoba untuk mendapatkan kebutuhan bayi terpenuhi tanpa mengganggu Mama.

artikel lainnya Kurang Tidur. Dampak Terhadap Tubuh Dan Pikiran Apa Saja ?  | Equityworld Futures

Leave a comment