PT Equityworld – Singapura adalah negara terkaya di Asia Tenggara dan posisinya mengangkangi Selat Malaka meminjamkan itu penting secara strategis sebagai pintu gerbang ke Laut Cina Selatan. Dengan demikian, hal itu harus mendapat manfaat dari usaha Xi untuk menghubungkan China ke seluruh dunia dengan lebih baik melalui perdagangan dan infrastruktur.
China tetap merupakan mitra dagang terbesar di Singapura. Singapura masih merupakan investor terbesar kedua di China, bahkan saat jumlah tersebut merosot dari $ 6,97 miliar pada tahun 2015 menjadi $ 6,18 miliar tahun lalu, menurut data resmi China.
Singapura telah terlibat dalam pembangunan ekonomi China sejak awal 1990an. Ini membantu membangun sebuah kawasan industri pada tahun 1994 di kota Suzhou timur yang dianggap sebagai model untuk menarik investasi asing. Sejak saat itu ada pembangunan di pelabuhan utara Tianjin dan yang terakhir sebuah proyek di Chongqing bertujuan untuk meningkatkan pusat logistik regional.
Namun, kesepakatan yang ditandatangani selama forum di Beijing menunjukkan suasana politik: Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menandatangani sembilan dokumen dengan China untuk usulan investasi senilai $ 7,2 miliar, dengan Xi menggambarkan hubungan sebagai “terbaik yang pernah ada.” Indonesia menandatangani fasilitas pinjaman senilai $ 5 miliar Setelah Presiden Joko Widodo bertemu Xi melalui jalur kereta api berkecepatan tinggi Jakarta – Bandung.
baca PT Equityworld : Perekonomian Asia Tenggara Terganjal Sikap Singapura Terhadap China
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, menggunakan kunjungan kenegaraan pertamanya ke China untuk mencari dorongan dalam impor produk pertanian Vietnam, menurut Saigon Times. Negara-negara tersebut menandatangani lima dokumen mengenai kerjasama ekonomi dan teknologi.
news edited by pt equityworld futures pusat